Kamis, 03 Mei 2012

‘Dongkal’ Karya Subagyo

Menilik Seni Patung Figuratif Surealisme ‘Dongkal’ Karya Subagyo 24 Apr 2012 at 7:46pm Salatiga (CaRe) – Memujudkan sebuah karya seni patung yang bersifat arsistik, menarik dan indah, bagi Subagyo tidak berpaku pada bahan satu jenis kayu. Tetapi hanya dengan berbahan kayu sisa-sisa bekas tebangan atau tumbangnya pohon dengan jenis apapun, baik dikebun belakang rumahnya ataupun disepanjang pinggir jalan. Bisa berubah menjadi sebuah karya yang memiliki seni yang tinggi. Tidak hanya bersifat arsistik, menarik dan indah saja. Namun juga bersifat memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan berdaya guna. Apalagi diketahui sosok Subagyo dikenal orangnya ramah dan supel. Dan merupakan pensiunan seorang guru. Serta salah satu pengurus di Dewan Kesenian Jawa Tengah (DKJT) yang telah lama berkiprah, mengabdi dan banyak memakan asam garam dalam dunia seni. Sementara itu, ditempat kediamannya jalan Raya Argomulyo, Salatiga, Selasa (24/04/12) wartawan ‘CaRe’ diundang untuk mau menilik dan sekaligus meliput hasil karyanya. Dimana salah satu karyanya yang ditunjukan, berbahan dari sisa-sisa pohon tua yang telah tumbang. Mulai dari jenis kayu mahoni, sengon, suren dan jati. Makanya tidak heran karya tersebut dia beri nama karya figurasi surealisme ‘Dongkal’. “Memang karya saya kebanyakan dari hasil sisa-sisa pohon tua yang telah tumbang dan sudah dianggap tidak terpakai lagi. Oleh karenanya saya manfaatkan menjadi sesuatu yang bermanfaat, bernilai karya seni dan tentunya termasuk bernilai jual,” jelasnya tersenyum. Subagyo Saat menyelesaikan karya Figuratif Surealisme Menilik Seni Patung Figuratif Surealisme ‘Dongkal’ Karya Subagyo Subagyo Saat menyelesaikan karya Figuratif Surealisme Ketika ditanya soal harga jual rata-rata hasil karyanya, dirinya tidak dapat mematoknya. Sebab menurutnya, tergantung jenis bahan dan ukuran kayunya. Serta hasil guratan motif dan finisingnya. “Jadi untuk soal harga saya tidak dapat mematoknya. Tetapi kalau dari jenis bahan dan ukuran kayu, motif atau corak dan ukirannya. Biasanya rata-rata bisa mencapai sekitar dua sampai lima juta. Itupun dengan ukuran minimal 2x4m komplit dengan motif dan ukirannya,” jawabnya.

Kamis, 26 Januari 2012

WAYANG

Halaman ini akan mebicarakan sekitar dunia wayang,dan hal ini bekerja sama dengan  link yang bersangkutan dengan Wayang khususnya Wayang Purwo.silahkan anda membuka lembaran link disamping kanan kiri dari posting ini.